Dibalik Kata Percaya - Cerpen Cinta

DIBALIK KATA PERCAYA
Karya Rahayu Nur Rahmawati

Arin dengan begitu semangat membuka kado ulang tahunnya dari Raka kekasih tercintanya. Terlihat sebuah jam tangan yang begitu indah dan elegant, senyumnya merekah menandakan bahwa ia sangat menyukai jam tangan itu.
“Terimakasih sayang, ini bagus banget”
“kalau gitu pakek dong”
Raka lalu memakaikan jam tangan itu di tangan Arin, dan mengecup punggung tangan Arin. Dalam balutan sinar bulan dengan dikelilingi lilin-lilin indah menambah romantis momen malam itu. Mereka sudah lebih dari 2 tahun ini menjalin hubungan, mereka bisa di bilang pasangan yang sangat serasi dan hampir selalu terlihat mesra.
****
Dibalik Kata Percaya
Hari ini Raka berpamitan kepada Arin, karena ia harus melanjutkan kuliah di luar kota, sedangkan Arin sekarang masih kelas 3 SMA.
‘’kamu di sana hati-hati ya sayang”
“pastinya, jaga diri kamu baik-baik”
“kalau di sana jangan macem-macem ya sayang”
“nggak akan sayang, percaya sama aku, aku akan selalu menjaga hati ini untuk kamu. Kamu juga gitu kan?’’
“iya sayang’’
Raka mengecup kening Arin dengan penuh kasih sayang, dan dipeluknya dengan erat tubuh Arin. Dengan linangan air mata Arin melepas pelukan kekasihnya itu, dan melihat orang yang selama ini selalu disampingya pergi jauh darinya.
****

Sudah hampir 2 bulan Raka tak pernah pulang untuk menjenguk Arin. Sudah ada kerinduan yang sangat mendalam dalam hati Arin, walaupun bisa di bilang mereka setiap hari berkomunikasi lewat handphone atau jejaring sosial, tetap saja rasa rindu untuk bertemu tak bisa dibendung lagi. Vira sahabat Arin selalu menghiburnya bila Arin sedang sedih karena di landa rindu pada Raka. Seperti hari ini.
“udahlah Rin, tenang aja, nanti kalau Raka bisa pulang, pasti dia bakalan pulang”
“tapi kapan sih, lama banget”
“baru aja 2 bulan Rin”
“tapi kan tetap aja itu lama”
“sekarang ini tuh teknologi udah canggih, walaupun jauh tapi kalian masih bisa bertatap muka”
“tapi nggak kayak kalau ketemu langsung’’
Untuk menghilangkan kesedihan sahabatnya itu, Vira mengajak Arin untuk berjalan-jalan. Lalu mereka berhenti di sebuah restoran langganan mereka. Belum sempat mereka duduk, mereka bertemu dengan mantan kekasih Raka yaitu Feby.
“Arin, apa kabar?’’ sapa Feby sok akrab
‘’baik”
“Raka lagi diluar kota ya sekarang?’’
“iya”
“LDR dong”
“iya”
“aku pastiin deh, kalau LDR kayak gini, nggak mungkin kalau dia nggak ada yang lain disana’’
‘’Aku percaya kok sama Raka”
“modal percaya doang, nggak akan berhasil, buktiin aja omongan ku ini”
Feby lalu pergi meninggalkan Arin dan Vira, Arin lalu mengajak Vira pulang dengan berlinangan air mata.
****

To: Raka Sayang
Sayang kamu disana masih setia sama aku kan? Karena disini aku percaya kalau hati kamu untukku. Aku disini menunggu kamu sayang, aku setia pada cinta kita.

Beberapa detik, menit, jam telah berganti dan terus bergulir, tapi pesan dari Arin tak juga di balas. Berulang-ulang kali ia mengirim pesan itu, tapi tak sekalipun ada balasan.
****

Sudah 1 bulan lamanya, tak pernah ada kabar dari Raka untuk Arin,pesan dan email dari dia untuk Arinpun tak ada. Arin masih mencoba sabar, dan selalu positif thinking. Tiba-tiba ada yang mengiriminya pesan berupa foto, dan ternyata itu adalah foto Raka dengan seorang cewek yang tak lain adalah Feby. Seketika itu pula Arin menangis dipelukan Vira. Vira dengan semampunya mencoba menenangkan hati sahabatnya itu, tapi Arin tak berhenti menangis. Belum sempat Vira menghentikan tangisan Arin, ada lagi sebuah pesan yang masuk.

From : Raka Sayang
Jangan pernah hubungin aku lagi, karena aku sudah menemukan seseorang yang sebenarnya ada dihatiku sejak dulu.

Itu adalah sebuah pesan yang sangat membuat Arin terpukul dan membuatnya Drop.
****

1 bulan dari kejadian hari itu, Arin masih saja terpukul, hari-harinya selalu murung dan selalu menangis. Tak sedikitpun senyum terukir dari wajah Arin. Arin hanya memandangi fotonya dengan Raka serta mengumpulkan semua barang-barang pemberian dari Raka.
‘’Besok anniversary kita yang ke 3 tahun Raka, kamu ingat nggak? Dan aku sudah nyiapin kado buat kamu Raka. Dan kamu ingatkan kalau setiap anniversary kita akan makan malam , aku udah pesan tempat itu untuk kita berdua Raka’’
****

Malam ini genap 3 tahun Arin dan Raka menjalin hubungan, Arin sudah menyiapkan makan malam yang romantis, dia sangat berharap malam ini Raka ingat dan datang. 2 jam berlalu, waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, Arin masih tetap menunggu Raka. Pukul 10 malam, Arin mulai menyerah dan mengurungkan niatnya untuk menanti Raka yang mungkin tak kan pernah datang. Saat ia melangkahkan kakinya, terlihat seseorang yang tengah berlari ke arahnya, semakin dekat dan itu adalah Raka.
“Raka”
“Arin, aku tahu kamu pasti disini”
“kenapa kamu datang kesini Raka, bukankah kamu sudah tak menyayangiku lagi? Bukankah sekarang hatimu milik Feby? Bukan milikku?’’
“kamu itu ngomong apa sih Rin, foto itu Cuma foto biasa aja, saat itu sebenarnya bukan Cuma ada aku dan Feby. Tapi ada temen-temenku yang lain dan juga ada pacarnya Feby, tapi Feby mengedit foto itu jadinya Cuma tinggal kita berdua. Dan tentang pesan itu aku nggak tahu sama sekali, itu bukan aku, selama ini aku nggak bisa hubungin kamu karena handphone ku hilang. Dan tadi aku menemukan handphone ku sedang di bawa sama Feby. Jadi feby ngejebak kita, supaya kiat putus. Tapi kamu harus percaya sama aku Rin, aku sayang sama kamu, dan aku nggak mungkin khianatin kamu”
“apa benar semua ucapanmu itu?’’
“kalau nggak, ngapain aku jauh-jauh kesini untuk kamu, ngapain aku nemuin kamu disini, karena aku sampai sekarang masih menjaga hatiku untuk kamu sayang, untuk kamu”

Arin memeluk tubuh kekasihnya itu dengan erat dan lagi-lagi berlinangan air mata.
‘’aku percaya sama kamu Raka, aku percaya”
“jangan lagi kamu berfikiran seperti itu ya, percayalah cinta ini milik kita, mungkin jarak memisahkan kita, tapi hati kita selalu berdampingan dan menyatu”
Malam itu, menjadi malam yang begitu indah dan berkesan. Mereka melepas rindu dan melupakan masalah yang sempat membuat mereka hancur. Tapi karena cinta, mereka menyatu, kasih sayang dan sebuah penantian yang tulus membuahkan hasil yang manis. Suatu kepercayaan dalam suatu hubungan memang sangat mempengaruhi hubungan tersebut. Menanamkan rasa saling percaya, memang sulit, tapi akan berakhir indah bila bisa menjaga Kepercayaan.
PROFIL PENULIS
Nama : Rahayu Nur Rahmawati
Alamat : kradenan, Blora
Ttl : Blora, 30 oktober 1996
sekolah : SMA N 1 cepu
Fb : Rahayu N Rahmawati
Email. : Rahayu.nurrahmawati@ymail.com

Labels: ,